Wednesday, 17 August 2016

Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional - Hallo sahabat Sahabat Sehat Indonesia, Pada sharing Tips hidup sehat kali ini yang berjudul Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional. Mudah-mudahan isi postingan Sahabat Sehat Indonesia yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, kita lansung kepokok pembahasan.

Judul Artikel : Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

Baca Juga:


Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang-barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat suatu kebijakan perdagangan internasional.
Kebijakan perdagangan internasional adalah rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi kesulitan atau masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional.

Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

Macam-macam kebijakan perdagangan internasional antara lain sebagai berikut..
  • Kebijakan Perdagangan Bebas : Kebijakan perdagangan bebas adalah suatu kebijakan dalam perdagangan internasional yang menghendaki adanya kebebasan sehingga tidak ada hambatan/rintangan yang dapat menghalangi jalannya produk dari keluar negeri. 
  • Kebijakan Perdagangan Proteksionis : Kebijakan perdagangan Proteksionis adalah suatu kebijakan perdagangan yang sifatnya melindungi produk-produk yang ada di dalam negeri agar dapat bersaing produk asing dengan membuat berbagai hambatan/rintangan terhadap jalannya produksi dari dan ke luar negeri. .

Macam-macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah:
1. Tarif/Bea Masuk
Pemerintah menetapkan kebijakan bahwa setiap barang yang diimpor harus membayar pajak, yang dikenal sebagai tarif atau bea masuk.
Tujuan penetapan tarif atau bea masuk ini adalah sebagai berikut :
a. menghambat impor barang-barang/ jasa luar negeri.
b. melindungi barang/ jasa produksi dalam negeri.
Pajak atau bea masuk akan menambah harga jual suatu barang/ jasa impor, sehingga diharapkan harga barang produksi dalam negeri akan lebih murah dari harga barang produksi luar negeri yang diimpor tersebut. Hal ini dapat melindungi barang/ jasa produksi dalam negeri karena lebih murah dan lebih bisa bersaing untuk memperebutkan pelanggan.
c. menambah pendapatan pemerintah dari pajak.

2. Kuota
Pengertian kuota adalah suatu kebijaksanaan untuk membatasi jumlah maksimum yang dapat diimpor suatu negara. Akibatnya antara lain naiknya harga barang impor dalam negeri, mempertinggi daya saing produksi dalam negeri di pasar dalam negeri, dan produksi dalam negeri meningkat.

3. Larangan Ekspor
Melarang ekspor ke luar negeri untuk jenis barang tertentu.

4. Larangan Impor
Larangan produksi luar negeri masuk ke dalam suatu negeri. Akibatnya antara lain melindungi perusahaan dalam negeri dari kebangkrutan dan menghindari/mengurai defisit neraca pembayaran.

5. Subsidi
Agar produksi di dalam negeri dapat ditingkatkan maka pemerintah memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang diberikan dapat berupa mesin-mesin, peralatan, tenaga ahli, keringanan pajak, fasilitas kredit, dll.

6. Politik Dumping
Dumping adalah salah satu kebijakan perdagangan internasional dengan cara menjual suatu komoditi di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga yang dijual di dalam negeri. Namun, pelaksanaan politik dumping dalam praktik perdagangan internasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji (unfair trade) karena dapat merugikan negara lain.

7. Politik Dagang Bebas
Pemerintah memberi kebebasan ekspor dan impor. Berdampak pada mutu barang yang akan semakin meningkat dan harga relatif lebih murah.

8. Premi
Pengertian premi adalah “bonus” yang berbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah untuk para produsen yang berprestasi atau mencapai target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah.Akibatnya produksi dalam negeri dapat bersaing di luar negeri.

Kebijakan perdagangan internasional terdapat berbagai jenis atau macam-macam kebijakan perdagangan internasional dalam terjadi, kebijakan-kebijakan tersebut ada pilihan-pilihan yang dipilih dalam menghadapi sebuah perjanjian perdagangan terhadap negara lain. Sebelumnya telah dibahas hambatan kebijakan perdagangan internasional dan dampak perdagangan internasional, untuk itu kali ini kita akan melengkapi pembahasan perdagangan internasional dengan membahas macam-macam perdagangan internasional seperti yang ada dibawah ini.


Demikianlah artikel singkat tentang pembahasan Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional. semoga dapat bermanfaat. sekian dan terima kasih.


Demikianlah Artikel Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional

tips sehat alamai ini Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan tips sehat alami untuk kali ini.

Anda sedang membaca artikel Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Internasional dan artikel ini url permalinknya adalah https://sahabatsehat-id.blogspot.com/2016/08/macam-macam-kebijakan-perdagangan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

No comments:

Post a Comment