Saturday, 20 August 2016

Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional - Hallo sahabat Sahabat Sehat Indonesia, Pada sharing Tips hidup sehat kali ini yang berjudul Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional. Mudah-mudahan isi postingan Sahabat Sehat Indonesia yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, kita lansung kepokok pembahasan.

Judul Artikel : Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Baca Juga:


Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional memiliki faktor-faktor yang menyebabkan perdagangan internasional dapat berkembang namun ada pula yang menyebabkan perdagangan internasional dapat terhambat di karenakan oleh berbagai faktor-faktor yang meliputi dalam pelaksanaan perdagangan internasional. Sebelumnya telah dibahas pengertian,  macam-macam kebijakan perdagangan internasional, Dampak positif dan negatif perdagangan internasional, Penyebab timbulnya perdagangan internasional. Dalam kelengkapan pembahasan perdagangan internasional, maka faktor pendorong dan faktor penghambat perdagangan internasional merupakan kelengkapan pembahasan perdagangan internasional. 
Meskipun perdagangan internasional sudah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), akibatnya pada kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kedatangan perusahaan multinasional. (wikipedia.org) Perdagangan internasional mempunyai faktor-faktor yang menyebabkan perdagangan internasional dapat berkembang namun ada pula yang menyebabkan perdagangan internasional dapat terhambat di karenakan oleh bermacam-macam faktor-faktor yang meliputi dalam pelaksanaan perdagangan internasional

Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional adalah sebagai berikut.

1. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain perbedaan sumber daya alam, selera, penghematan biaya produksi, dan perbedaan teknologi. 
  • Perbedaan Sumber Daya Alam. Karena beberapa hal sumber daya alam memiliki setiap negara berbeda-beda yang jarang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap dalam memenuhi kebutuhannya, maka dari itu perdagangan internasional digunakan untuk pertukaran pemenuhan kebutuhan. Contohnya Indonesia yang banyak mengekspor tekstil ke Amerika Serikat karena sumber daya alam indonesia yang harganya juga terbilang murah. Sebaliknya Amerika Serikat mengimpor mobil ke indonesia karena amerika serikat dapat memproduksi mobil dengan harga murah. 
  • Selera. Selera merupakan faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Contohnya indonesia yang menyukai apel australia. hal ini dapat terjadi karena masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia, padahal di indonesia juga memiliki buah apel yang berada di malang dan tempat lainnya, namun masyarakat indonesia lebih menyukai apel australia. 
  • Penghematan Biaya Produksi (Efisiensi). Penghematan biaya produksi memungkinkan terjadinya perdagangan internasional akibat dari harga yang murah suatu barang negara lain karena negara lain memproduksi dalam jumlah besar yang dapat diturunkan karna biasanya produksi dalam jumlah besar akan lebih murah. Sebenarnya indonesia mampu memproduksi barang yang canggih namun karena industri lokal yang belum mampu berkembang yang membuat biayanya menjadi mahal.
  • Perbedaan Tekonologi. Beberapa negara yang memiliki teknologi maju yang sebagian besar pula negara belum mampu menerapkan teknologi maju. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang memiliki teknologi pembuatan mobil yang maju.
Jika digali lebih detil, faktor pendorong peradagangan internasional dapat dikategorikan atas 9 faktor. 
  1. Usaha untuk Memenuhi kebutuhan Faktor pendorong kebutuhan nasional yang utama adalah adanya harapan untuk mendapat barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri sendiri. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidak semua Negara dapat menghasilkan semua barang atau jasa. Contohnya adalah Negara-negara Industri tidak dapat memproduksi bahan baku seperti kain, karet, dan lain sebagainya, sehingga mereka wajib mengimpor dari Negara lain penghasil bahan baku industri, seperti Indonesia. Begitu juga sebaliknya, Negara berkembang seperti Indonesia belum bisa memproduksi alat—alat industry modern seperti pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain sehingga Negara kita melaksanakan impor barang-barang itu dari Negara-negara maju. 
  2. Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam Setiap Negara mempunyai keadaan geografis yang berbeda- beda, sehingga perbedaan itu menjadkan setiap Negara mempunyai kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda pula. Pada dasarnya, sumber daya alam adalah faktor produksi negara. Oleh sebab itu, setiap Negara mempunyai keanekaragaman kondisi produksi. Misalnya, Negara Indonesia kaya akan hasil buminya seperti Cengkeh, lada, kopi, dan sebagainya sedangkan Negara Australia adalah penghasil satwa ternak, seperti sapi. Dengan demikian kedua negara itu dapat melaksanakan pertukaran. Indonesia yang membutuhkan daging mengimpor dari Australia dan Australia mengimpor hasi bumi dari Indonesia. Keanekaragaman produksi inilah yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. 
  3. Perbedaan Selera Selera ternyata dapat menimbulkan perdagangan internasional. Contohnya adalah Negara A sebagai penghasil daging sapi dan Negara B sebagai penghasil daging ayam dengan jumlah yang sama. Namun, masyarakat Negara A lebih menyukai daging ayam, sedangkan Negara B menyukai daging sapi. Kondisi seperti ini dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional yang akan menghasilkan keuntungan untuk kedua Negara. 
  4. Perbedaan Iklim Iklim ternyata juga dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Perbedaan iklim setiap Negara menyebabkan terbatasnya potensi sumber daya alam. Akibatnya, tidak semua barang untuk memenuhi kebutuhan dapat dipenuhi sendir oleh Negara itu. Oleh sebab itu, Negara akan mengimpor dari Negara lain. Sebagai contoh, Indonesia adalah produsen tempe terbesar di dunia sebab rakyatnya gemara mengkonsumsi tempe. Namun, sebab iklim di Indonesia yang kurang bagus menyebabkan kedelai tidak dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan kedelai Indonesia mengimpor dari Negara lain yang menghasilkan kualitas kedelai terbaik. 
  5. Adanya harapan untuk memperluas pasar dan menambah keuntungan Ada kalanya para produsen menjalankan produksinya dengan tidak maksimal sebab takut akan berakibat kelebihan produksi sehingga akan menyebabkan kerugian. Namun, beberapa produsen sengaja melaksanakan produksi besar-besaran untuk menambah keuntungan sehingga akan mendorong mereka untuk melaksanakan perdagangan internasional. 
  6. Keinginan mendapat keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapat suatu Negara. Hal ini akan mendorong setiap Negara melaksanakan perdagangan internasional baik ekspor atau impor. Keuntungan itu didapat dari pajak aktivitas ekspor dan impor, dan juga hasil ekspor barang produksi Negara itu sendiri. 
  7. Adanya kelebihan produk dalam negeri Terkadang suatu Negara melaksanakan produski secara besar-besaran sehingga menimbulkan kelebihan produk. Untuk menghindari kerugian, mereka wajib menjualnya ke pasar yang lebih luas. Oleh sebab itu, kelebihan barang produksi dapat mendorong perdagangan internasional. 
  8. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Perdagangan internasional dapat menimbulkan rasa persahabatan untuk kedua Negara. Oleh sebab itu, perdagangan internasional dapat dijadikan alasan untuk melaksanakan hubungan internasional untuk suatu Negara. 
  9. Terjadinya era globalisasi Era globalisasi berakibat suatu Negara tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, sehinga semua barang atau jasa bebas masuk ke Negara lain. Nah, berdasar uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah adanya rasa saling membutuhkan. Selain itu sebab terpaksa dengan adanya era globalisasi dunia, sehingga mau tidak mau setiap negara wajib ikut didalamnya.
2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan dalam melakukan perdagangan internasional. Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional adalah sebagai berikut...
  • Tidak Amannya Suatu Negara. Amannya suatu negara merupakan pertimbangan terjadinya perdagangan internasional . Jika negara memiliki kondisi yang aman maka para pedagang akan mendekat namun jika tidak maka pedagang akan beralih ke negara yang lebih aman. Faktor keamanan yang memengaruhi para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional 
  • Kebijakan Ekonomi Internasional oleh Pemerintah. Beberapa kebijakan ekonomi suatu negara yang menghambat kelancaran perdagangan internasional. Contohnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit. 
  • Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing. Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam  menentukan harga valuta asing. Kesulitan dari hal tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan. 
Demikian artikel singkat mengenai Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih.



Demikianlah Artikel Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

tips sehat alamai ini Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan tips sehat alami untuk kali ini.

Anda sedang membaca artikel Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional dan artikel ini url permalinknya adalah https://sahabatsehat-id.blogspot.com/2016/08/faktor-pendorong-dan-penghambat.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

No comments:

Post a Comment